Senin, 19 September 2011

Udang kipas
Pokok-pokok
1.       Membahas mengenai udang kipas (Tenus Orintalis)
2.       Manfaat udang kipas bagi tubuh
3.       Cara menangkap udang kipas




Saran :
1.       Sebaiknya mengambil udang kipas di alam jangan terlalu berlebihan 
2.       Sebaiknnya di buatkan budidaya udang di daerah tersebu
3.       Sebaiknya udang kipas dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan
                Isi :
                                Kiki Larasati pergi ke Desa Tanjung Sangkar Kabupaten Bangka Selatan. Dia menemukan hewan laut yang bernama udang kipas dan dia penasaran dengan manfaat udang kipas bagi tubuh kita.
                                Di sana dia bertemu dengan Pak Heru Dosen di Univesitas Bangka Belitung. Pak Heru menjelaskan manfaat dan kandungan gizi udang kipas. Manfaat udang kipas adalah menambah tinggi badan seorang anak, karena udang kipas mengandung vitamin B 12, vitamin A, Protein, Kalsium, Silenium.
                                Udang kipas lalu di uji di laboratorium dengan berbagai proses. Ternyata benar udang kipas mengandung protein yang sangat tinggi, selainitu juga Kalsium dan Silenium yang tinggi.

                Ringkasan :
                                Kiki Larasati pergi ke Desa Tanjung sangkar Kabupaten Bangka Selatan. Kiki bertemu dengan teman-teman kecilnya yaitu Herman, Buna, Udin, Sandi, Feri. Mereka bermain bola voli. Sesudah bermain bola voli mereka mencari udang kipas di laut, kemudian mereka bertemu Pak Jon seorang nelayan pencari udang kipas. Mereka di ajak menjaring udang kipas di tengah laut.
                                Udang laut adalah jenis Krustasea. Nama latin dari udang kipas adalah Tenus Oriantalis, nama lain udang kipas adalah udang pasir, udang sikat, udang ketok. Di  Australia udang kipas disebut Bamim Bums. Udang kipas termasuk hewan Nocturnal atau hewan yang beraktifitas pada malam hari.
                                Udang kipas adalah hewan karnifora. Udang kipas mengandung banyak gizi yaitu vitamin B12 , vitamin A , Kalsium (pertumbuhan tulang), dan Silenium (kekebalan tubuh).